تَقْسِيْمُ الفِعْلِ بِالنَّظَرِ إِلَى مَعْمُوْلِهِ
Taqsiimul Fi'li Binnadhori Ilaa Ma'muulihi
Pembagian Fi’il Ditinjau dari Objeknya;
1. Fi’il Lazim
2. Fi’il Muta’addi
Keterangan:
1. Fi’il Lazim adalah fi’il yang tidak membutuhkan adanya objek (kata kerja intransitif)
Contoh:
قَامَ زَيْدٌ ~qaama Zaidun =Zaid berdiri
حَضَرَ مُحَمَّدٌ ~ hadhara Muhammadun = Muhammad telah hadir
جَلَسَ عَلِيٌّ ~ jalasa 'Aliyyun = Ali duduk
2. Fi’il Muta’addi adalah fi’il yang membutuhkan adanya objek (kata kerja transitif)
Contoh:
فَهِمَ زَيْدٌ الدَّرْسَ ~ fahima Zaidun ad-darsa = Zaid memahami pelajaran
شَرِبَ مُحَمَّدٌ العَسَلَ ~Syariba Muhammadun al-'asala = Muhammad minum madu
أَكَلَ عَلِيٌّ الْخُبْزَ ~akala 'Aliyyun al-khubza = Ali makan roti
Cara Membuat Fi’il Muta’addi:
1. Dibuat mengikuti wazan (pola) فَعَّلَ ~fa'-'ala
Contoh:
حَسُنَ ~hasuna = baik/bagus menjadi حَسَّنَ ~has-sana = memperbaiki/membaguskan
حَسُنَ –> حَسَّنَ
سَهُلَ ~sahula = mudah menjadi سَهَّلَ ~sah-hala = memudahkan
سَهُلَ –> سَهَّلَ
2. Dibuat mengikuti wazan (pola) أَفْعَلَ ~af-'ala
Contoh:
خَرَجَ ~kharaja = keluar menjadi أَخْرَجَ~akh-raja = mengeluarkan
خَرَجَ –> أَخْرَجَ
كَمُلَ ~kamula = sempurna menjadi أَكْمَلَ ~ak-mala = menyempurnakan
كَمُلَ –> أَكْمَلَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar